Perjalanan panjang seorang nenek berusia 62 tahun melawan varises untuk menjalani kembali kehidupannya
Hari ini, saya sangat senang mendapat kesempatan untuk berbagi dengan Anda tentang proses menghilangkan varises pada tubuh saya. Pastinya banyak orang yang memiliki penderitaan yang sama seperti saya sebelumnya. Sekarang karena saya sudah terbebas dari itu, saatnya saya akan memberi tahu Anda mengenai penyumbahannya. Siapa tahu, Anda akan segera sembuh seperti saya.
Bagaimana varises terjadi pada saya?
Tahun itu, saya berusia 60 tahun. Keadaan saya saat ini juga masih sangat sehat dan gesit. Setelah pensiun, saya memutuskan untuk merenovasi taman di rumah. Saya juga memanam banyak sayuran dan buah-buahan. Berkat berkebun saya merasa sangat bahagia dan nyaman. Karena banyak sekali wanita seusia saya malah bergantung pada anak, namun saya tidak mau itu terjadi. Suami saya meninggal sekitar 7 tahun yang lalu. Sekarang saya tinggal sendiri dan yang membuat saya paling bahagia adalah ketika akhir pekan putri saya membawa keluarga kecilnya pulang untuk bermain. Dikarenakan rumah saya jauh dari pusat kota, ketika saya atau mereka ingin makan, saya harus pergi ke kebun untuk memetik sayuran, menangkap ikan atau menangkap ayam dan bebek untuk dimakan. Melelahkan, namun positifnya itu semua menjadi lebih sehat dan bersih. Melihat anak cucu saya makan dengan gembira, saya sangat senang. Sebelum anak cucu saya kembali ke kota, saya pasti membawakan banyak makanan dan hasil pertanian.
Hidup saya yang sederhana terpaksa harus berhenti sampai saya berusia 62 tahun. Pada saat kaki saya mulai muncul, pembuluh darah timbul berwarna ungu dan bahkan menjadi lebih jelas setiap hari. Tetapi karena itu tidak mempengaruhi kesehatan saya, saya tidak terlalu memperhatikan. Sampai itu akhirnya mulai menyebar lebih banyak dan warnanya semakin timbul di permukaan kulit. Saya punmulai takut, puncaknya saat saya menyadari bahwa di bawah kaki saya rasanya seperti tidak bisa jalan dan berbentuk seperti pipa air yang sedang di isi. Bentuknya menonjol, berliku-liku, tampak menakutkan. Saat itulah kaki saya mulai membengkak dan semakin sakit. Aku bahkan tidak bisa berdiri sendiri.
Hidup berubah total setelah kaki saya terkena varises
Sejak ditemukannya varises, kaki saya sakit, saya tidak bisa keluar untuk merawat kebun kecil saya. Satu bulan penuh hanya di lantai 2, terasa menyesakkan dan depresi sekali.
Pada akhirnya anak perempuanku dan suaminya membawa saya ke banyak tempat untuk memeriksa kesehatan saya. Ketika kaki saya terlalu sakit, mereka bahkan mengundang dokter untuk datang ke rumah saya dan saya pun memeriksakan diri setelah jam kerja. Mereka lebih perhatian, karena nereka khawatir tidak ada seorang pun di sekitar saya. Keadaan ini menyulitkan dan merepotkan. Saya suka sekali berjalan kaki sejak dulu saat perjalanan pulang kantor rumah setiap hari. Saya juga sering berjalan mengelilingi rumah agar sirkulasi darah tetap lancar. Namun keadaan ini tidak bisa saya lakukan lagi karena saya masih tidak bisa keluar dari kamar, taman yang saya cintai pun juga akhirnya tidak terawat.
Kemudian putri saya memutuskan untuk membawa saya tinggal bersama keluarganya, dengan tujuan untuk merawat saya dan berharap bisa membantu untuk meringankan kesedihan saya karena penyakit ini. Sungguh senang sekali berada di dekatnya tapi tiba-tiba saya merasa menjadi beban mereka dan saya tidak mau itu terjadi. Saya ingin kembali ke kehidupan yang sama seperti sebelumnya, dengan memelihara beberapa ayam, menanam beberapa jenis sayuran ... Tapi saya tahu putri saya akan sedih jika saya bersikeras untuk pulang dalam situasi ini, jadi hanya ada satu cara yang utama, yaitu saya harus sembuh.
Obatnya manjur, penyakitnya juga akan sembuh!
Kunjungan berikutnya di rumah sakit, dokter memberi saya resep obat yaitu Varikose. Saya akhirnya browsing dan mencari jurnal penelitian tentang varises di internet dan membaca setiap komentar dari mereka yang mengonsumsinya. Di antara pil, krim dan gel yang tak terhitung jumlahnya dan pernah saya lihat, saya melihat banyak orang berbicara tentang krim varikose. Saya cukup terkesan dengan produk ini karena begitu saya melihat kemasannya, saya merasa sangat cocok, pada kemasannya obat ini langsung menunjukkan kepada saya bahwa bahan dari produk ini berasal dari alam.
Tentunya semua orang tahu, jika pengobatan konvensional hanya untuk sementara waktu, karena hanya bisa mengurangi gejala seperti bengkak dan nyeri. Sedangkan konsep pengobatan tradisional mengatasi " penyakit dari akar penyebabnya ", selain itu obat ini bisa menghilangkan penyebab penyakit secara tuntas dan mencegahnya kembali. Sehingga seharusnya harus sangat efektif.
PELAJARI SEKARANGSaya mengikuti petunjuk dokter saya, mengoleskan secara teratur, 2 kali sehari dan mengubah pola makan saya agar lebih sehat. Meskipun saya tinggal bersama anak perempuan saya, saya tidak mampu untuk merawat taman, tetapi saya juga mengikuti nasihat dokter dengan berjalan kaki, melakukan olahraga ringan. Lebih dari sebulan setelah kunjungan terakhir, dokter mengatakan bahwa penyakit saya cukup memiliki progress yang sangat baik, bertahan sebentar saja, pasti akan membuatnya hilang. Saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar, saya selalu berpikir bahwa penyakit ini akan selalu ada sepanjang sisa akhir hidup saya dan harus berbesar hati untuk menerimanya, namu tidak sekarang. Saya sekarang memiliki lebih banyak harapan.
Dokter saya menunjukkan foto daerah varises saya 1 bulan sebelum dan sesudah minum obat, urat bergerigi, dan pembuluh darah timbul yang berzigzag telah berkurang, edema dari betis ke punggung kaki berkurang. lebih berat. Putri saya merasa lega, dengan senang hati memeluk saya dan mendorong saya untuk mencoba.
Apa kata dokter tentang krim Varikose?
Krim varikose adalah krim varises alami 100%. Berbeda dengan antibiotik, ekstrak dari berbagai tumbuhan akan sangat efektif dalam pengobatan varises berkat kemampuannya diserap langsung ke dalam pembuluh darah vena seperti:
- Ekstrak Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) bisa memperkuat pembuluh darah dan mengencangkan pembuluh darah.
- Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil mengandung proanthocyanidins, dan secara signifikan memperbaiki gejala insufisiensi vena kronis
- Allantoin merangsang pertumbuhan jaringan sehat
- Ekstrak Horse Chestnut (Aesculus Hippocastanum) mengandung aescin yang memiliki efek vasokonstriktor, vasoprotektif dan anti inflamasi.
- Hedera helix extract (Ivy Leaves) mengandung Hederine (saponin aktif) yang bertanggung jawab untuk proteksi pembuluh darah dan penurunan permeabilitas.
- TEA (Camelia Sinensis) Oil , mengandung kafein untuk mengurangi selulit dan meningkatkan kelembaban kulit. Kandungan polifenolnya melindungi pembuluh darah, menghambat inflamasi, menutrisi kulit dan membantu sintesis kolagen.
Berkat Varikose, saya kini telah kembali ke kehidupan santai tanpa penyakit, sebagai tukang kebun seperti sebelumnya, sebagai ibu dan nenek yang kuat. Terima kasih Varikose!
- Untuk memastikan hasil terbaik, Anda harus menggunakan paket kursus.
- Terapi tersebut diberikan setelah banyak penelitian dari para ahli medis terkemuka.
- Produk ini bukan obat dan tidak menggantikan obat.